IPY 2013

IPY 2013
wearing kebaya and jarit, Indonesia Traditional costume

Sabtu, 04 Februari 2012

inisial MR

sore itu.
datang telpon dari org yg kuharapkan tapi dengan berita yang tidak kuinginkan..

"ak udh capek ms.. td tuh ak udh jalan dr jam satu dan keujanan banget, sampe pertama kalinya tuh cempaka putih bener2 putih, bahkan cm aku motor yang jalan. terus pas nyampe binus flashdisk ak tuh rusak, semuanya corrput ini cm bb yg selamat. eh parah banget lho udh keujanan gini ak ujiannya tetep ditolak, gagal deh skripsi tahun 2012."

"padahal absen ak aman, UTS ak bagus, dosennya juga udh suka sama aku. ak udh begadang buat tugasnya, tapi kenapa ya ak sial banget buat kuliah"

dia sahabat, partner dan kekasih yang sudah menemaniku 4 tahun terakhir ini dalam suka dan duka. lagi- lagi ada masalah dalam proses kuliahnya, memang kampusnya sedikit gila, jauh dr sentuhan manusia.
yg ada hanyalah dingin dari mesin teknologi yg bahkan tdk mengerti apa yg mereka perbuat. ak yakin dia sedih, hatinya kecewa, ia gagal lagi.. tapi hebatnya ia beitu tegar sesekali masih menegur teman yg turut iba dan menyapanya di luar telepon kami.

HATIKU TIDAK TENANG

ak sendiri pusink dgn ujian gila yg kuhadapi dan pacarku sedang dalam masalah. berat.
ak berusaha fokus, walau hati tidak tenang..
tiba2 telepon pun datang, dari nomor yg kuharap smg dgn berita yg kuharapkan, tapi lagi- lagi ak salah.

ada suara bindeng di balik telpon, entah mengapa dia.
elakan dia di awal telpon akhirnya tak terbendung, isaknya meluap. jujur ak lebih shock mendengar kejadian ini daripada membayangkan ak dapat beasiswa ke US.

di situlah tumpah ruah semua perasaannya. kekecewaannya. kepiluannya. begitu natural. begitu manusiawi.

ak tahu, ia memperjuangkan ini semua untukku. hanya untuk aku.
ia sudah berulang kali menyatakan ia muak dgn segal perkuliahan yg bahkan jauh di luar ekspektasinya. orang tua yg belum bs memberikan kepercayaan utknya kos di tmpt yg lebih dekat dengan kampus gilanya, di kala hujan dan terik tetap berjuang melawan alam. hanya untuk aku.


aku pun sudah merasa tidak pantas, pengorbanannya sudah terlalu banyak dan besar. ini berlebihan. ak takut tak bisa membalasnya. inikah cinta? Tuhan, terima kasih telah memperkenalkan rasa yg begitu kaya ini kepadaku..

malam itu, kami larut dalam kegilaan dan kesedihan, hal paling gila abad itu. beberapa kali ak sering memohon pada dirinya untuk meneteskan air mata untukku, pleasee... tapi sekali momen ini I swear to God, ak tidak mau melihatnya lagi. terlalu sakit..

satu kali akupun sudah tidak kuat melihatnya begitu, aku pun rela untuknya ikuti kata hatinya biarlah ia mengikuti apa yg ia mau, kalau memang ia mau menyerah ak rasa ia sudah berusaha semaksimal yg ia bisa, ak tahu itu. waktu itu masih sisa beberapa ujian.

"kayaknya mr gak bakal dateng lagi deh ujiannya, capek" ungkapnya
"yaudh, gpp. nanti ngmg aja ke mama papa kamu, ak juga gpp kok, biar kamu yg nentuin kebahagiaanmu sendiri."
"maksudnya, mr gak mau dateng mepet2 lagi, biar gak telat."


AIR MATAKU BANJIR. TUMPAH. TSUNAMI HINGGA SESAK.


Mr, terima kasih yah.. I feel so loved, thank you so much, I wish u a very good luck for ur study, career, and our relationship. Mr, makasih yah sudah memperkaya hari dan smua elemen yg ada dalam hidupku. i love youu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar