Another new phase of life.. Career or something bigger?

Hi me, my self and I,

LOL... considering yang baca blog ini adalah aku aku dan aku lagi ..
actually aku menulis juga memang untuk healing , bukan untuk dibaca orang lain
Well.. it's been 2 years since my last post.. what have happened? A LOT!
Why didn't I write it down? Simply maybe not that stressful until I need this writing therapy.

I am married now.
And guess what? I'm expecting.. in less than a month harusnya anak yang lagi nemenin aku nulis di dalem perut ini sdh lahir. Am I ready? Don't know.

Well, sebenarnya kenapa aku kembali menulis hari ini?
Simply Quincy is being Quincy...
Si ambisius ini sedang galau, lantaran dia gak dipromote tahun ini, while temen-temen sejawatnya smua dipromote. Mengapa promosi itu menjadi penting, padahal gaji lo naik? Well, I need recognition. Makin ksini gw makin merasa kebutuhan recognition ini yang bikin stress..

Ada perasaan, capek aja jadi cunguk mulu... jadi babu mulu hahaha.. belum bs masuk ranah yang lebih strategis.. masiih beda strata dengan para manager2..
Gw mikir, gw berkejaran dengan waktu.. momen2 mau ambi itu terakhir ya sebelum anak ini lahir. Mungkin tahun lalu performa gw blm layak untuk dipromosi, then apalagi tahun depan??

Tahun dimana prioritas pertama gw seharusnya anak ini.
Tahun dimana seharusnya aku udah bisa bilang cukup ke HP untuk berinteraksi langsung sama anakku.
Tahun dimana seharusnya aku harus bisa bilang cukup ketika emang waktunya harus pulang karena anakku udah nunggu di rumah..

Everyone has their own season.. yang mungkin bikin ini menjadi sedikit berat lantaran rasanya kita sendiri.. feeling alone and somehow lonely.
Cerita ke suami, yang tipenya bukan ngejar karir.. jawabannya simpel banget "Fokus dulu, enjoy aja dulu". Tapi dia sama sekali gak salah. Itu benar, in a way itu juga yang aku nantikan.

Pengen istirahat. Sebentar.

Namun gak bs bohong. Aku masih punya ambisi dan aku takut terhenti.

Orang bilang, "But you will have something bigger than career, a lifetime job as a mom, as parents. You'll grow a human"
Setuju..
Cuma boleh gak kalo aku tetep nyesek..
Boleh gak kalau aku tetep bilang, tapi aku juga kepengen namanya disebut pas promosi, aku juga kepengen dapet award karyawan berprestasi, aku juga pengen dapet recognition...

Then, some of you may ask.. are you regret?
NOT AT ALL!
This baby is a bless.. jujur anak ini gak pernah nyusahin selama di perut. Dia ngerti banget mamanya suka kerja, dia supportif banget. Kadang aku suka merasa gak fair, jarang banget bisa ada waktu deep talk. Mamanya suka banget ngomong sama orang, tapi kadang suka bingung dan males ngajak dia ngmg, sibuk bales2in WA atau main sosmed.

Dear Baby R yang masih di perut,

We may not meet each other yet, but please know that you are loved. Mama tahu kamu akan mengubah duniaku, prioritasku, dan segalanya tentang aku. Aku gak bisa janjiin aku untuk jadi Ibu yang sempurna, aku mungkin masih punya egoku, tapi satu hal sayang, I will never let you feel less loved. Dalam setiap keputusan yang akan aku ambil, selalu ada kamu dan papa kamu sebagai prioritas. Ry, kamu sehat-sehat terus yaaaa, selalu aktif dan lincah anakku yang pinter.. Mama akan belajar jadi manusia yang lebih baik buat kamu. Oiah, maaf ya kalo lately aku sering cengeng, dikit2 nangis gak jelas.. Anak cowok yang kuat yaaa... See you when I see you..